Thursday, October 30, 2008

Adakah yang benar-benar aman di dunia ini?

Bila kita menonton berita di media masa, baik cetak maupun elektronik, berita tentang kejahatan seakan menjadi komoditas utama. Memang saat ini ada salah satu stasiun TV yang lebih banyak menampilkan berita tentang relawan, kebajikan dan masalah-masalah kemanusian. Namun hingga saat ini masih kalah banyak acaranya dibanding stasiun TV lainnya.
Keadaan ini memberi kesan seakan dimana-mana selalu terjadi kejahatan, tidak ada tempat yang dapat dikatakan aman. Jangankan diluar rumah, didalam rumahpun terjadi tindak kejahatan. Apakah ini juga yang pemirsa rasakan?
Saya sebagai orang biasa saja, merasakan bahwa hal ini seperti menjadi suatu asumsi yang tertanam kuat dibenak kita. Kita menjadi orang yang mudah curiga, tidak percaya pada orang lain, dan seringkali menjadi pesimis terhadap orang lain. Seakan disekitar kita yang terjadi hanyalah kericuhan dan ketidak teraturan.

Thursday, October 16, 2008

Belajar membuat animasi

Ini lagi nyoba belajar, belum selesai pelajaran sudah lemes

Wednesday, October 15, 2008

DUKA CITA DI JAYA-11


Innalillahi wa inna ilayhi roji'uun. Allohumma'  jurna fi mushibatina wa akhliflana khoiron minha.

Hari ini kami anggota SENKOM MITRA POLRI di Kota Depok telah kehilangan salah satu aktifator baik di darat maupun di udara. Telah wafat saudara kami Bpk. H. Didik Mardiyanto (11-54) pada hari Minggu, 13 Oktober 2008, pkl 05.00 di RS Graha Permata Depok.

Meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak. Dikebumikan di pemakaman Kali Mulya II. Prosesi pemakaman berjalan lancar. Keluar dari RS Graha Prima kami jemput dengan mobil ambulan milik UB. Al-ma'mur dibawa ke Masjid Baitul Ikhsan di jalan Pitara Raya Pancoran mas. Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah langsung disholati. Informasi yang menyebar pada pagi itu, ditambah lagi pergaulan almarhum yang aktif dan luas, tak kurang dari 150 orang mengikuti sholat jenazah dalam dua rombongan. Lanjut kami bawa ke rumah duka.

Sambil menunggu kedatangan ibu kandung almarhum, para pelayat berdatangan baik dari kerabat keluarga, tetangga, mahasiswa dan rekan kerja almarhum di Sekolah Tinggi Perikanan, rekan-rekan organisasi baik Senkom maupun dari DPD LDII Kota Depok , juga dihadiri oleh salah seorang anggota DPRD Kota Depok, Babay Suhaemi.

Karena yang ditunggu berada di Surabaya, ibunda almarhum diberangkatkan dengan pesawat pk. 11.00, dijemput dibandara dan dikawal frontrider dari METRO JAYA, lalu dijemput di tol Tanjung barat oleh Patwal dari Polres Depok. Sampai di rumah duka pada pukul 14.30.

Seperti yang telah direncanakan, maka jenazah segera diberangkatkan dan selesai dimakamkan pada pkl. 16.00

Selamat jalan pak Didik, selamat jalan 11-16, selamat jalan sahabat, teman dalam suka dan duka. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan yang selama ini telah engkau berikan dan contohkan pada kami , menjadi limpahan pahala di sisi Nya.